Memilih parfum yang tahan lama adalah hal penting agar Anda tidak perlu sering-sering menyemprot ulang parfum sepanjang hari. Untuk mendapatkan parfum yang awet, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, mulai dari jenis parfum, cara penggunaan, hingga kondisi kulit Anda. Berikut adalah tips memilih dan menggunakan parfum yang tahan lama.
Pilih Jenis Parfum dengan Konsentrasi Tinggi
Salah satu faktor utama yang memengaruhi ketahanan aroma parfum adalah konsentrasi minyak wangi di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasi minyak wangi, semakin lama parfum tersebut bertahan. Berikut perbedaan jenis parfum berdasarkan konsentrasi minyak wangi:
Parfum Concentrate (Extrait de Parfum): Dengan konsentrasi minyak wangi 20%-40%, parfum ini memiliki daya tahan terbaik, biasanya bertahan 8-12 jam atau lebih.
Eau de Parfum (EDP): Memiliki konsentrasi minyak wangi 15%-20%, daya tahannya berkisar antara 4 hingga 8 jam.
Eau de Toilette (EDT): Dengan konsentrasi minyak wangi 5%-15%, daya tahannya hanya sekitar 3-5 jam.
Eau de Cologne (EDC): Parfum ini memiliki konsentrasi minyak wangi terendah, sekitar 2%-4%, dan umumnya bertahan hanya 2-3 jam.
Jika Anda menginginkan parfum yang tahan lama sepanjang hari, pilih Parfum Concentrate atau Eau de Parfum.
Pilih Aroma dengan Base Notes yang Kuat
Aroma dalam parfum terbagi menjadi tiga lapisan: top notes, heart notes, dan base notes. Base notes adalah aroma yang bertahan lama dan dapat berlangsung berjam-jam setelah parfum mulai menguap. Beberapa jenis base notes yang dikenal tahan lama termasuk:
Musk
Amber
Vanilla
Patchouli
Sandalwood
Leather
Oud
Parfum yang kaya dengan base notes ini cenderung bertahan lebih lama di kulit, meskipun aroma top notes-nya sudah hilang.
Perhatikan Kulit Anda
Jenis kulit Anda sangat mempengaruhi daya tahan parfum. Kulit yang lebih kering cenderung membuat parfum cepat menguap, sedangkan kulit yang lebih berminyak cenderung membuat parfum lebih bertahan lama.
Kulit Berminyak: Parfum akan lebih lama bertahan di kulit berminyak karena minyak membantu mengunci aroma. Bagi pemilik kulit berminyak, pilih parfum dengan konsentrasi yang lebih rendah seperti Eau de Toilette atau Eau de Parfum.
Kulit Kering: Bagi pemilik kulit kering, parfum lebih cepat menguap, sehingga disarankan memilih parfum dengan konsentrasi tinggi seperti Extrait de Parfum. Anda juga bisa mengaplikasikan parfum pada area tubuh yang lebih banyak mengandung kelembapan, seperti bagian belakang telinga atau area pergelangan tangan yang baru saja dilembapkan dengan lotion.
Aplikasikan pada Titik-Titik Hangat
Untuk meningkatkan daya tahan parfum, semprotkan pada area yang lebih hangat di tubuh Anda. Titik-titik ini membantu mengaktifkan dan memperpanjang aroma parfum. Beberapa titik yang ideal untuk menyemprot parfum adalah:
Di belakang telinga
Pada leher (dekat nadi)
Di pergelangan tangan
Di dalam siku
Di belakang lutut
Jangan gosokkan parfum setelah menyemprotkan, karena ini bisa menghancurkan molekul parfum dan membuatnya lebih cepat menguap.
Gunakan Parfum Setelah Mandi
Setelah mandi, kulit Anda masih lembap, dan ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan parfum. Kulit yang lembap membantu parfum bertahan lebih lama. Sebelum menggunakan parfum, pastikan kulit Anda kering dan bersih dari lotion atau krim yang mengandung alkohol, karena bahan-bahan tersebut dapat mempengaruhi ketahanan parfum.
Gunakan Lotion atau Body Cream yang Sesuai
Untuk menjaga ketahanan parfum, Anda bisa menggunakan lotion atau body cream yang memiliki aroma serupa dengan parfum yang Anda pakai. Ini akan membantu mengunci aroma dan memperpanjang ketahanannya. Pilih lotion tanpa aroma atau dengan aroma yang serasi dengan parfum Anda.
Hindari Menyemprotkan Terlalu Banyak
Menyemprotkan parfum terlalu banyak justru dapat mengurangi daya tahan aroma. Wewangian yang terlalu berlebihan bisa tercium mengganggu bagi orang lain, dan malah bisa mempengaruhi ketahanan parfum itu sendiri. Sebaiknya gunakan parfum secukupnya pada titik-titik tubuh yang tepat.
Simpan Parfum dengan Benar
Agar parfum tetap memiliki ketahanan yang optimal, simpan parfum di tempat yang sejuk, gelap, dan terhindar dari paparan cahaya langsung. Cahaya matahari atau suhu panas dapat merusak kualitas parfum dan mempercepat penguapannya. Hindari juga menyimpan parfum di kamar mandi yang lembap.
Pilih Parfum dengan Komposisi Wangi yang Lebih Kompleks
Parfum dengan komposisi wangi yang kompleks cenderung bertahan lebih lama, karena aroma tersebut memiliki lapisan yang lebih banyak dan lebih sulit menguap sekaligus. Pilih parfum yang memiliki kombinasi floral, woody, dan oriental notes, karena jenis parfum ini cenderung bertahan lebih lama.
Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama
Tom Ford – Black Orchid: Parfum oriental dengan aroma bunga dan rempah yang tahan lama hingga 8-12 jam.
Chanel – Coco Mademoiselle: Dengan base notes amber, vanilla, dan patchouli, parfum ini tahan lama dan sangat elegan.
Yves Saint Laurent – Black Opium: Dengan sentuhan kopi, vanilla, dan patchouli, memberikan daya tahan yang sangat lama.
Guerlain – Shalimar: Parfum dengan sentuhan oriental dan vanila yang kaya akan base notes amber dan iris.
Creed – Aventus: Parfum dengan campuran fruity, woody, dan musk yang bertahan sangat lama, cocok untuk pria maupun wanita.